Ads Here

Sabtu, 19 Agustus 2023

Berita Wacana Mobil Rakyat Masih Terus Dirumuskan

 


Wacana mobil rakyat yang diusulkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita sejak awal 2022 belum menemui kejelasan. Kendaraan tersebut, direncanakan untuk tidak dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).


Saat ditanyakan terkait kelanjutan mobil rakyat di seremonial pelepasan ekspor perdana all new Honda BR-V, Menperin Agus menjelaskan wacana itu masih terus dirumuskan.


baca juga dealer mobil daihatsu


"Nanti, saya akan memberikan usulan yang resmi di depan kabinet. Seperti apa nanti pandangan kabinet terkait dengan usulan mobil rakyat," ujar Menperin Agus di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (16/3/2022).


Dirinya juga belum bisa memberikan informasi lebih detail terkait usulan mobil rakyat ini. Begitu juga dengan harga yang akan dipatok, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk membelinya, dan meningkatkan pasar roda empat di Tanah Air.


"Jadi, sekarang masih dirumuskan dalam internal kita. Belum tahu harganya, kira-kira Rp 250 juta ke bawah. Ini kira-kira ya," tegasnya.


Sebagai informasi, yang dimaksud mobil rakyat sendiri, adalah kendaraan dengan harga jual sekitar Rp 240 juta.


Kemudian, untuk kapasitasnya, memiliki mesin maksimal 1.500cc dan memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 80 persen.


baca juga harga mobil daihatsu


Jika Disetujui Tanpa PPnBM, Mobil Rakyat Bakal Pengaruhi Pasar Otomotif 2022


Daihatsu melihat, persetujuan mobil rakyat ini, tentunya akan berdampak positif bagi pasar otomotif 2022 ini.


"Daihatsu berharap, semoga program Mobil Rakyat dapat segera diwujudkan, dan pasar otomotif Indonesia dapat terus tumbuh,” ujar Budi Mahendra, Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).


Pada awal 2022, produsen otomotif, khususnya Daihatsu juga melakukan penyesuaian harga sejalan dengan peraturan pemerintah terkait implementasi pajak baru.


Begitu juga dengan ADM, dengan penyesuaian harga terdapat pada model LCGC seperti Sigra, dan Ayla sebesar 3 persen, serta mobil berpenumpang lainnya seperti Terios, Xenia, Rocky, Gran Max, dan Luxio mulai dari 15 – 20 persen.